TUGAS (M-03)
KOLEKSI PETA KABUPATEN KARANGANYAR
Oleh:
Nama : David
Rendi Pratama
NIM :
165040207111163
Kelas : H
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
1. Pengayaan bahan kajian pada minggu kedua
1. Peta
Peta adalah suatu cara untuk merepresentasikan
gambaran permukaan bumi (lokasi, obyek bumi) secara nyata pada permukaan 2D
(berupa kertas, layar monitor) yg diperkecil (dalam skala tertentu) dan dapat
dilihat dari atas serta didalamnya memuat berbagai informasi tentang wilayah tersebut.
2. Kartografi
Kartografi adalah merupakan ilmu yang khusus
mempelajari segala sesuatu tentang peta. Mulai dari sejarah, perkembangan,
pembuatan, pengetahuan, penyimpanan, hingga pengawetan serta cara-cara
penggunaan peta
3. Satuan peta tanah
Satuan peta tanah adalah satuan lahan yang
mempunyai bentukan lahan yang sama yang dan dibedakan antara satu sama lain
dilapangan oleh batas-batas alami.
4. Satuan taksonomi tanah
Satuan taknonomi tanah adalah sekelompok tanah yang
berasal dari klasifikasi tanah
5. Macam-macam satuan peta tanah dalam survei lahan
SPT
Sederhana, terdapat konsosiasi (dominasi) oleh 1 satuan peta tanah dan
tanah-tanah yang mirip
SPT Majemuk,
terdapat lebih dari 2 satuan peta tanah dan tanah-tanah yang mirip. SPT ini
dibagi menjadi 2, yaitu asosiasi dan kompleks.
Asosiasi adalah sekelompok tanah yang berhubungan secara geografis dan
tersebar dalam sautan peta dengan pola tertentu.
Kompleks adalah sekelompok tanah yang berhubungan secara geografis dan tidak
tersebar dalam suatu pola tertentu.
6. Metode Penentuan batas tanah
a) Metode Grid Kaku
Metode grid kaku merupakan pendekatan sintetik dalam menentukan batas tanah. Penentuan batas tanah dilakukan dengan cara membuat jarak pada peta dengan jarak yang sama antara satu titik dengan titik yang lain. Langkah dalam menentukan batas tanah yaitu mengamati, mengklasifikasikan dengan membatasi satuan peta tanah.
Metode grid kaku merupakan pendekatan sintetik dalam menentukan batas tanah. Penentuan batas tanah dilakukan dengan cara membuat jarak pada peta dengan jarak yang sama antara satu titik dengan titik yang lain. Langkah dalam menentukan batas tanah yaitu mengamati, mengklasifikasikan dengan membatasi satuan peta tanah.
b) Metode Fisiografik
Metode fisiografik merupakan pendekatan analitik dalam menentukan batas tanah. Metode ini dilakukan dengan bantuan foto udara. Langkah dalam menentukan batas tanah yaitu dengan membatasi dahulu daerah daerah bentang lahan pada foto udara kemudian melakukan pengamatan.
Metode fisiografik merupakan pendekatan analitik dalam menentukan batas tanah. Metode ini dilakukan dengan bantuan foto udara. Langkah dalam menentukan batas tanah yaitu dengan membatasi dahulu daerah daerah bentang lahan pada foto udara kemudian melakukan pengamatan.
c) Metode Grid Bebas
Metode grid bebas merupakan gabungan antara kedua pendekatan di atas. Pada metode ini, pengambilan titik lebih diutamakan dari pada batas-batas bentang lahan atau batas fisiografik.
Metode grid bebas merupakan gabungan antara kedua pendekatan di atas. Pada metode ini, pengambilan titik lebih diutamakan dari pada batas-batas bentang lahan atau batas fisiografik.
7. Biaya dalam menentukan batas tanah
Anggaran biaya
yang dikeluarkan untuk survei tanah bergantung pada macam survei dan skala peta
yang berhubungn dengan intensitas pengamatan lahan yang dihasilkan. Semakin detail
survei (semakin besar skala yang dihasilkan) maka semakin tinggi intensitas
pengamatan yang diperlikan sehingga biaya persatuan luas semakin tinggi.
8. Ketelitian dalam menentukan batas tanah
Pada skala peta kecil, ketelitian terbesar terdapat pada metode
fisiografik > grid bebas > grid.
Pada skala peta besar, ketelitian terbesar terdapat pada metode grid bebas > fisiografik > grid.
Pada skala peta besar, ketelitian terbesar terdapat pada metode grid bebas > fisiografik > grid.
2. Koleksi Peta Kabupaten Karanganyar
1.
Peta
Rupa Bumi
Judul : Peta Rupa Bumi Digital
Indonesia 1;25.000 Lembar 1408-344 Karanganyar
Tahun Terbit : 2000
Pembuat Peta : Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan
Nasional (BAKOSURTANAL)
Skala :
1:25.000
Sistem Proyeksi : UTM
Lokasi Keberadaan Peta : Karanganyar
2.
Peta
Geologi Kabupaten Karanganyar
Judul :
Peta Geologi Kabupaten Karanganyar Prop. Jawa Tengah
Tahun Terbit : 2001
Pembuat Peta : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
Skala :
1:250.000
Lokasi Keberadaan Peta : Kabupaten Karanganyar
3.
Peta
Tanah Kabupaten Karanganyar
Judul :
Pusat Tanah Tinjau Kabupaten Karanganyar
Tahun Terbit : 1996
Pembuat Peta : Lembaga Penelitian Tanah
Skala :
1:175.000
Lokasi Keberadaan Peta : Karanganyar
4.
Peta
Penggunaan Lahan Kabupaten Karanganyar
Judul :
Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Karanganyar
Tahun Terbit : 2006
Pembuat Peta : Badan Perencanaan dan Pengembangan
Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Karanganyar
Skala :
1:50.000
Lokasi Keberadaan Peta : Karanganyar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar