Minggu, 25 Februari 2018

KOLEKSI PETA KABUPATEN KARANGANYAR


TUGAS (M-03)
KOLEKSI PETA KABUPATEN KARANGANYAR



Oleh:
Nama                           : David Rendi Pratama
NIM                            : 165040207111163
Kelas                           : H


PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018



1. Pengayaan bahan kajian pada minggu kedua
1. Peta
Peta adalah suatu cara untuk merepresentasikan gambaran permukaan bumi (lokasi, obyek bumi) secara nyata pada permukaan 2D (berupa kertas, layar monitor) yg diperkecil (dalam skala tertentu) dan dapat dilihat dari atas serta didalamnya memuat berbagai informasi tentang wilayah tersebut.
2. Kartografi
Kartografi adalah merupakan ilmu yang khusus mempelajari segala sesuatu tentang peta. Mulai dari sejarah, perkembangan, pembuatan, pengetahuan, penyimpanan, hingga pengawetan serta cara-cara penggunaan peta
3. Satuan peta tanah
Satuan peta tanah adalah satuan lahan yang mempunyai bentukan lahan yang sama yang dan dibedakan antara satu sama lain dilapangan oleh batas-batas alami.
4. Satuan taksonomi tanah
Satuan taknonomi tanah adalah sekelompok tanah yang berasal dari klasifikasi tanah
5. Macam-macam satuan peta tanah dalam survei lahan
SPT Sederhana, terdapat konsosiasi (dominasi) oleh 1 satuan peta tanah dan tanah-tanah yang mirip
SPT Majemuk, terdapat lebih dari 2 satuan peta tanah dan tanah-tanah yang mirip. SPT ini dibagi menjadi 2, yaitu asosiasi dan kompleks.
Asosiasi adalah sekelompok tanah yang berhubungan secara geografis dan tersebar dalam sautan peta dengan pola tertentu.
Kompleks adalah sekelompok tanah yang berhubungan secara geografis dan tidak tersebar dalam suatu pola tertentu.
6. Metode Penentuan batas tanah
a)      Metode Grid Kaku
     Metode grid kaku merupakan pendekatan sintetik dalam menentukan batas tanah. Penentuan batas tanah dilakukan dengan cara membuat jarak pada peta dengan jarak yang sama antara satu titik dengan titik yang lain. Langkah dalam menentukan batas tanah yaitu mengamati, mengklasifikasikan dengan membatasi satuan peta tanah.
b)      Metode Fisiografik
     Metode fisiografik merupakan pendekatan analitik dalam menentukan batas tanah. Metode ini dilakukan dengan bantuan foto udara. Langkah dalam menentukan batas tanah yaitu dengan membatasi dahulu daerah daerah bentang lahan pada foto udara kemudian melakukan pengamatan.
c)      Metode Grid Bebas
     Metode grid bebas merupakan gabungan antara kedua pendekatan di atas. Pada metode ini, pengambilan titik lebih diutamakan dari pada batas-batas bentang lahan atau batas fisiografik.
7. Biaya dalam menentukan batas tanah
Anggaran biaya yang dikeluarkan untuk survei tanah bergantung pada macam survei dan skala peta yang berhubungn dengan intensitas pengamatan lahan yang dihasilkan. Semakin detail survei (semakin besar skala yang dihasilkan) maka semakin tinggi intensitas pengamatan yang diperlikan sehingga biaya persatuan luas semakin tinggi.
8. Ketelitian dalam menentukan batas tanah
Pada skala peta kecil, ketelitian terbesar terdapat pada metode fisiografik > grid bebas > grid.
Pada skala peta besar, ketelitian terbesar terdapat pada metode grid bebas > fisiografik > grid.

2.         Koleksi Peta Kabupaten Karanganyar
1.      Peta Rupa Bumi


Judul                    : Peta Rupa Bumi Digital Indonesia 1;25.000 Lembar 1408-344 Karanganyar
Tahun Terbit        : 2000
Pembuat Peta       : Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL)
Skala                    : 1:25.000
Sistem Proyeksi   : UTM
Lokasi Keberadaan Peta : Karanganyar

2.      Peta Geologi Kabupaten Karanganyar


Judul                    : Peta Geologi Kabupaten Karanganyar Prop. Jawa Tengah
Tahun Terbit        : 2001
Pembuat Peta       : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
Skala                    : 1:250.000
Lokasi Keberadaan Peta : Kabupaten Karanganyar



3.      Peta Tanah Kabupaten Karanganyar
Judul                    : Pusat Tanah Tinjau Kabupaten Karanganyar
Tahun Terbit        : 1996
Pembuat Peta       : Lembaga Penelitian Tanah
Skala                    : 1:175.000
Lokasi Keberadaan Peta : Karanganyar

4.      Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Karanganyar

Judul                    : Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Karanganyar
Tahun Terbit        : 2006
Pembuat Peta       : Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA)   Kabupaten Karanganyar
Skala                    : 1:50.000
Lokasi Keberadaan Peta : Karanganyar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar